Cara Membuat Shapefile Dalam Bentuk Polygon, Polyline Dan Point Baru Di Arcgis 10.1, 10.2, 10.3, 10.5, dan 10.7

Selamat pagi/siang/sore kapanpun anda melihat postingan ini, semoga hari anda menyenangkan. Baik tanpa banyak basa basi pada hari ini kita akan belajar bagaimana caranya membuat shapefile dalam bentuk Polygon, Polyline, dan Point / Titik Point di sofware ArcGis baik itu versi 10.1 – 10.7.

Shapefile adalah suatu format data yang dikembangkan oleh ESRI dalam bentuk vektor yang digunakam untuk menyimpan data peta digital atau spasial pada sistem informasi geografis (SIG). format data ini menyimpan data berupa Polygon (biasanya digunakan untuk menyimpan data wilayah kabupaten, kota, provinsi, pulau, penggunaan lahan dan lain sebagainya), Polyline (biasanya digunakan untuk menyimpan data jalan, sungai dan juga panjang atau lebar suatu objek atau wilayah yang mau di ukur / hitung), Point / Titik Point (biasanya digunakan untuk menentukan pusat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan juga biasa digunakan untuk penetapan lokasi survei kelapangan sehingga peneliti tinggal memasukkan data titik saja kedalam GPS untuk memudahkan menuju ke lokasi survei).

Dan berikut tahap demi tahap untuk membuatnya.

1. Buka ArcGis / ArcMap

2. Add data citra satelit (jika ada, tujuannya agar mudah melakukan digitasi atau penggambaran objek secara spasial seperti membuat peta penggunaan lahan, jalan, sungai, juga penetapan titik point) caranya yaitu dengan cara kita klik di tool add data yang berlogo +, kemudian kita pilih citra satelit yang ingin kita gunakan dan kita klik add

3. Selanjutnya buka catalog dan kita connectkan folder yang ingin kita simpan data kita contoh local disk D/E (jika sudah terconnect tidak perlu lagi)

4. Setelah itu klik kanan di folder yang telah di connectkan selanjutnya klik new dan klik folder untuk membuat folder baru lagi contoh nama folder dengan nama shapefile

5. Setelah folder baru dibuat klik kanan lagi di folder yang baru saja dibuat selanjutnya klik new dan klik shapefile untuk proses pembuatan shapefile baik polygon, polyline, dan point

6. Dibagian name/nama sesuaikan dengan nama yang kita inginkan misalnya jalan, sungai. Sawah, dan lain-lain. Dibagian feature type kita sesuaikan dengan keinginan kita misalnya kita ingin memetakan sawah maka kita pilih polygon, jikan ingin membuat jalan kita pilih polyline, jika kita ingin buat titik lokasi kita pilih point (jangan klik ok dulu).

7. Selanjutnya klik edit untuk menyesuaikan koordinat wilayah sesuai wilayah masing-masing (shapefile tanpa koordinat tidak bisa digunakan).

8. Kemudian sesuaikan koordinat mana yang mau di pakai. Jika ingin menggunakan koordinat geografis maka pilih geographic coordinate system dan kemudian pilih WGS 1984 (atau sesuaikan berdasarkan keinginan berdasarkan wilayah masing-masing). Jika ingin koordinat project maka pilih project coordinate system selanjutnya pilih bagian utara atau selatan(berdasarkan ketentuan wilayah masing-masing), selanjutnya pilih UTM, dan selanjutnya pilih WGS 1984/84 dan pilih zonanya (sesuaikan dengan wilayah masing-masing).